OpenWebRX “Jendela” Amatir Radio

ContestDX menjadi tantangan seorang Amatir Radio dalam mencari Station DX apabila menggunakan radio yang tidak ada memiliki tampilan Spectrum Scope, selalu putar Dial untuk scanning frekwensi naik dan turun. Radio keluaran terbaru dengan layar LCD Color Display dan teknologi SDR memberikan kemudahan dengan tampilan Spectrum Scope sehingga seorang Amatir Radio dapat mengetahui dimana saja ada QSO dalam rentang Frekwensi dalam band-nya(ex: pada 40m band 7020 s/d 7200kHz), hanya saja Radio keluaran terbaru harganya masih kurang terjangkau oleh sebagian Amatir Radio.

beberapa Radio Legendaris FT180A, FT80C, IC718,TS50 dan FT450 masing banyak digunakan saat ini oleh para Amatir Radio karena terkenal dengan kehandalan-nya, kemudahan untuk tuning dan perbaikan apabila ada kerusahkan. Radio Legendaris yang masih menggunakan sistem konventional tidak memiliki Spectrum Scope sehingga tidak bisa monitoring stasiun QSO dalam rentang band aktif.

Salah satu cara adalah dengan memasangkan Radio tersebut dengan SDR Receiver dan menggunakan alat switching untuk bergantian apabila RX menggunakan SDR dengan fitur Spectrum Scope-nya dan apabila TX menggunakan Radio konventional. Atau bisa juga menggunakan DIY SDR Transceiver yang banyak dijual di pasaran saat ini, hanya saja bagaimanapun SDR Kit DIY kualitas dan fitur tidak bisa menyamai performance dari Radio SDR Build Up dimana semua-nya diproses oleh single chip DSP by FPGA.

OpenwebRX menjadi salah satu alternatif bagi Amati Radio dalam menjadi “mata dan telinga” Amatir Radio dalam ber ContestDX, hanya memerlukan komputer dengan link Internet aktif dan membukan alamat web untuk melakukan monitoring station DX dengan fitur Spectrum Scope dari OpenwebRX. Amatir Radio tidak perlu bersusah paya scanning dengan putar Dial secara terus menerus, hanya mendengarkan StationDX yang melakukan panggilan CQ DX yang dapat didengarkan via OpenWebRX.

Node OpenWebRX di Indonesia belum banyak, apalagi dilengkapi dengan fitur HF SDR Receiver, sehingga pada saat saat Contest penggunaan  OpenWebRX sedikit padat.

node SDR di Indonesia
traffic OpenWebRX dikala akhir pekan, cenderung tinggi

apa saja yang dibutuhkan untuk membuat OpenWebRX di rumah sendiri :

  1. PC dengan Linux OS, dual core(quad core lebih baik) 2GB RAM dan 16GB SSD HDD, bisa menggunakan PC dengan Processor Intel Atom ataupun Raspberry Pi 3 atau 4.
  2. USB SDR, 1 PC bisa terpasang lebih dari 1 USB SDR(dalam hal ini penulis menggunakan 2 USB SDR Receiver agar bisa cover HF,VHF, Airband, UHF)
  3. Antenna untuk masing-masing USB SDR
  4. Link Internet dengan Static IP
  5. DynamicDNS Account untuk dilakukan port forwarding dengan Static IP yang terpadang di Modem Provider.
  6. UPS (optional) untuk backup listrik AC
  7. Setting dan Konfigurasi bisa mengacu pada situr openwebrx.de, terdapat guide lengkap hanya dibutukan sedikit pengetahuan tetang Linux OS untuk melakukan proses instalasi dan tuning-tuning konfigurasinya.
perangkat OpenWebSDR

Demikian Overview tetantang OpenWebRX dari Penulis, semoga bisa menginspirasi dan dapat memajukan Amatir Radio Indonesia, salam & 73 de YC3RDW

Sumber : ORARI Pusat

Leave a Reply

Your email address will not be published.