MAGELANG-Pada malam perayaan tahun baru 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang absen menggelar pesta kembang api di alun-alun. Namun tahun ini, tidak ada pembatasan secara ketat kepada masyarakat. Hanya saja, rencananya akan ada sterilisasi area parkir di alun-alun demi kenyamanan pengunjung.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz membenarkan hal tersebut. Lantaran pemkot tidak menganggarkan penyelenggaraan pesta malam tahun baru 2023. “Nggak ada (pesta kembang api). Kayaknya masing-masing tempat saja, pemkot juga nggak ada (rencana). Sampai hari ini belum ada yang memberikan informasi (pesta kembang api),” ujarnya di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, kemarin (27/12).
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang menyebut, pemkot memang tidak memiliki kegiatan yang signifikan di alun-alun saat malam perayaan tahun baru 2023. Kendati begitu, pengunjung yang datang ke alun-alun bisa melihat atraksi air mancur menari (dancing fountain), yang dijadwalkan setiap Sabtu dan Minggu pukul 20.00-20.30, 21.00-21.30, dan khusus malam tahun baru akan ditambah pada pukul 23.30-00.00.
Untuk membuat kenyamanan pengunjung, dia meminta agar ada sterilisasi area parkir di sekitar alun-alun pada malam tahun baru. Pengunjung bisa dengan leluasa berjalan kaki tanpa berdesak-desakan dengan kendaraan bermotor. “Jadi, nanti sudah disiapkan kantong parkir. Nanti disampaikan kantong-kntong parkirnya di mana,” jelasnya.
Selain itu, Yolanda mengimbau masyarakat tidak merayakan malam pergantian tahun dengan cara-cara berlebihan. Kepolisian, lanjutnya, juga meminta masyarakat, baik kota maupun kabupaten tidak menggelar konvoi yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas.
Dia menambahkan, akan ada larangan kendaraan roda empat seperti truk yang membawa sound system untuk melintas di Kota Magelang. Terutama yang berasal dari luar kota. Dengan tegas, kepolisian bakal meminta mereka untuk putar balik dan tidak diperkenankan masuk ke kota. Bahkan, ada beberapa titik, khususnya yang menjadi pintu masuk ke Kota Magelang bakal dijaga ketat oleh anggota polisi. Seperti di Simpang Canguk, Sambung, dan Simpang Trio.
Menurutnya, pergantian malam tahun baru ini biarlah menjadi milik masyarakat Kota Magelang. “Kami minta nanti untuk balik kanan. Kalau ada yang masuk seperti itu ke kota, ya mohon maaf kepada warga kabupaten dan sekitarnya. Monggo di wilayahnya masing-masing untuk bertahun baru yang niatnya bawa truk,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang Candra Wijatmiko Adi menjelaskan, berdasarkan rapat lintas sektoral, pemkot hendak menerapkan sterilisasi area parkir di alun-alun. Meskipun tidak ada kegiatan khusus. “Kami memprediksi seperti tahun-tahun sebelumnya, Alun-Alun Kota Magelang ini walaupun tidak ada hiburan, masyarakat akan tetap datang,” katanya.
Dengan demikian, perlu adanya antisipasi untuk menghadapi lonjakan pengunjung. Termasuk melarang kendaraan melintas di alun-alun. Untuk lokasi kantong parkir, kata dia, bisa di Jalan Kartini, Jalan Veteran, Jalan Pemuda, dan sekitarnya. Hingga saat ini, dishub juga masih memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.(31/12/22 Kontributor YD2CRF)