Belajar Pakai HT di Pegunungan Banyumas Jadi Model Pembelajaran untuk Daerah Pelosok

 Banyumas – Proses pembelajaran di MTs Pakis di Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok Banyumas akhirnya terselenggara tanpa hambatan. Guru dan siswa bisa berkomunikasi meskipun jarak membentang jauh dengan handy talky alias HT.

Mereka bertemu di udara melalui medium gelombang radio.

Sebelumnya, keterbatasan jangkauan jaringan internet di perdesaan membuat siswa kesulitan menjalankan pembelajaran daring.

Melihat kondisi ini, sekelompok orang yang tergabung dalam komunitas Pers dan Mitra Kerja menggandeng Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) lokal Banyumas. Mereka menginisasi pembelajaran on air dengan handy talky alias HT.

Pada Jumat (14/8/2020), seminggu setelah pembelajaran di udara berjalan, sejumlah pihak yang terkait menggelar kopi darat. Mereka antara lain dari ORARI Daerah Jawa Tengah, Wakil Bupati Banyumas, Peradi SAI, Pers dan Mitra Kerja, Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Banyumas, camat, kades, dan tokoh masyarakat.

Mereka berkumpul mengevaluasi kegiatan belajar mengajar on air. Selain itu juga ada penyerahan bantuan lima handy talky (HT) dari wakil bupati dan dua Ketua Peradi SAI Purwokerto.

Dari pertemuan ini, pemerintah daerah diharapkan bisa memperluas praktik belajar on air di wilayah yang minim akses internet. Sebab, metode ini sudah teruji bisa menjadi solusi permasalahan pembelajaran di MTs Pakis yang terhalang pandemi COVID-19.

“Konsep sinergitas tersebut perlu di wujudkan dalam jangka panjang sebab organisasi amatir radio mempunyai keterbatasan terutama dalam peruntukan izin amatir radionya, juga kemampuan anggaran organisasi yang terbatas,” kata Edhy Wahono, anggota Pers dan Mitra Kerja.

Sumber : liputan6.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.